Implementasi Fungsi Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah pada Pembentukan Peraturan Daerah

  • Arifuddin Nurdin Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Petta Baringeng Soppeng
Keywords: Legislative Function, Local Regulation, Right of Initiative

Abstract

This study aims to analyze the implementation of DPRD members 'initiative rights and the factors that hinder the exercise of DPRD members' initiative rights in the formation of Regional Regulations. This type of research is normative juridical research, the source of this research data is secondary data consisting of primary legal materials, secondary legal materials, and tertiary legal materials. The collected legal materials are processed and compiled systematically and provide detailed and in-depth explanations to reveal problems regarding the legislative function of DPRD members with the intention of seeking consistency between applicable legal norms. The results showed that the implementation of DPRD members' initiative rights in the formation of regional regulations was still not optimal even though it had referred to PP No. 12 of 2018 concerning Guidelines for the Preparation of DPRD Standing Orders because many DPRD members have never used the right of initiative in preparing academic texts and the Draft of Regional Regulation. The inhibiting factors for the implementation of DPRD members' initiative rights in the formation of regional regulations consist of human resources, the effectiveness and efficiency of the use of the budget, the role of the Expert Team, as well as low community participation being an inhibiting factor. The suggestion that the authors propose is that DPRD members in carrying out the legislative function should not only wait for the proposed Regional Regulation coming from the Regional Government but actively use their initiative right in forming Local Regulations as regulated in the legislation, as well as addressing the factors existing obstacles in order to optimize the implementation of the initiative rights of DPRD members.

References

Abdullah, F. (2004). Pemberdayaan DPRD Menuju Clean and Good Governance. Amanna Gappa, 12(3).

Asshiddiqie, J. (2010). Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Barlian, A. E. A. (2016). Konsistensi Pembentukan Peraturan Daerah Berdasarkan Hierarki Perundang-Undangan dalam Perspektif Politik Hukum. Fiat Justisia: Jurnal Ilmu Hukum, 10(4), 605-622. doi: https://doi.org/10.25041/fiatjustisia.v10no4.801

Bunga, M. (2017). Pembentukan Peraturan Daerah dalam Penyelenggaraan Otonomi Daerah. Al-Ishlah: Jurnal Ilmiah Hukum, 20(2), 12-25.

Efendi, E. (2017). Hak Uji Materi Pemerintah terhadap Peraturan Daerah (Kajian terhadap Kewenangan Pemerintah Pusat Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 137/PUU-XII/2015). Asy-Syir’ah, 51(1), 131-147.

Kelsen, H. (2009). Teori Umum tentang Hukum dan Negara (Trans. by Raisul Muttaqien). Bandung: Nusamedia & Nuansa.

Lontoh, R. L. (2019). Problems of Border Regions in Ensuring Legal Certainty Invest in Indonesia. Substantive Justice International Journal of Law, 2(2), 118-136. doi: http://dx.doi.org/10.33096/substantivejustice.v2i2.36

Moonti, R. M. (2017). Hakikat Otonomi Daerah dalam Sistem Ketatanegaraan di Indonesia. Al-Ishlah: Jurnal Ilmiah Hukum, 20(2), 26-37.

Muhiddin, A. (2013). Partisipasi Masyarakat dalam Pembuatan Peraturan Daerah (Perda). Otoritas: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 3(1), 1-9. doi: https://doi.org/10.26618/ojip.v3i1.53

Nasrun, R. Q., et al. (2019). Kedudukan Peraturan Daerah yang Dibatalkan oleh Keputusan Menteri Dalam Negeri Setelah Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 137/PUU-XIII/2015. Syiah Kuala Law Journal, 3(1), 95-113. doi: https://doi.org/10.24815/sklj.v3i1.12158

Natabaya, H. A. S. (2007). Peningkatan Kualitas Peraturan Perundang-Undangan (Suatu Pendekatan Input dan Output). Jurnal Legislasi Indonesia, 4(2), 9-17.

Ruslan, A. (2003). Peraturan Daerah dan HAM dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah. Amanna Gappa, 11(4).

Ruslan, A. (2005). Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan dan Kualitas Produk Hukumnya (Kajian Pereda tentang Pajak dan Retribusi di Sulawesi Selatan). Amanna Gappa, 13(2).

Sihombing, E. N. A. M. (2016). Problematika Penyusunan Program Pembentukan Peraturan Daerah. Jurnal Legislasi Indonesia, 13(3), 285-296.

Sihombing, E. N. A. M. (2017). Perkembangan Kewenangan Pembatalan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah. Jurnal Yudisial, 10(2), 217-234. doi: http://dx.doi.org/10.29123/jy.v10i2.147

Sobari, W., et al. (2004). Inovasi sebagai Referensi: Tiga Tahun Otonomi Daerah dan Otonomi Award. Yogyakarta: Jawa Pos Institute of Pro Otonomi.

Soekanto, S. (2006). Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta: UI Press.

Solihah, R. & Witianti, S. (2016). Pelaksanaan Fungsi Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat Pasca Pemilu 2014: Permasalahan dan Usaha Mengatasinya. Cosmogov: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 2(2), 291-307. doi: https://doi.org/10.24198/cosmogov.v2i2.10010

Suharjono, M. (2014). Pembentukan Peraturan Daerah yang Responsif dalam Mendukung Otonomi Daerah. DIH: Jurnal Ilmu Hukum, 10(19), 21-37. doi: https://doi.org/10.30996/dih.v10i19.281

Suharyo, S. (2015). Pembentukan Peraturan Daerah, dan Penerapan Sanksi Pidana Serta Problematikanya. Jurnal Rechts Vinding: Media Pembinaan Hukum Nasional, 4(3), 431-447. doi: http://dx.doi.org/10.33331/rechtsvinding.v4i3.15

Wignjosoebroto, S., et al. (2005). Pasang Surut Otonomi Daerah: Sketsa Perjalanan 100 Tahun. Jakarta: Institute for Local Development.

Winata, M. R., et al. (2018). Legal Historis Kewenangan Pengujian dan Pembatalan Peraturan Daerah Serta Implikasinya terhadap Kemudahan Berusaha. Jurnal Rechts Vinding: Media Pembinaan Hukum Nasional, 7(3), 335-352. doi: http://dx.doi.org/10.33331/rechtsvinding.v7i3.266

Yarni, M. (2010). Fungsi Legislasi DPRD dalam Kerangka Otonomi (Studi Kasus DPRD Kota Jambi dan DPRD Kabupaten Muaro Jambi). Legality: Jurnal Ilmiah Hukum, 18, 1-13.

Zuhro, R. S. & Prasojo, E. (Eds.). (2010). Kisruh Peraturan Daerah: Mengurai Masalah dan Solusinya. Yogyakarta: Penerbit Ombak dan the Habibie Center.

Published
2020-05-17
How to Cite
Nurdin, A. (2020). Implementasi Fungsi Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah pada Pembentukan Peraturan Daerah. Al-Ishlah: Jurnal Ilmiah Hukum, 23(1), 53-76. https://doi.org/10.56087/aijih.v23i1.36