Penindakan Unit Reserse Mobile Polisi Daerah Sulawesi Selatan Terhadap Pelaku Pencurian Kendaraan Bermotor

  • A. Nunung Srinovrianti Az Mahasiswa Fakultas Hukum, Universitas Muslim Indonesia
  • Mulyati Pawennai Fakultas Hukum, Universitas Muslim Indonesia
  • Fauziah Basyuni Fakultas Hukum, Universitas Muslim Indonesia
Keywords: Pencurian, Barang Bukti

Abstract

Abstract

This study aims to look at the fingerprints in the crime of murder at the Makassar Police and monitor the criminal acts involved in the fingerprint examination process at the level of murder at the Makassar Police. This study uses a juridical empirical research method which is taken from data using primary data with interviews and secondary data by processing data from primary legal materials, secondary law and tertiary law. Based on the results of the research, it is known that fingerprint evidence as an indication in an investigation of a murder crime is clear and has the same validity in front of a court as other evidence. The strict completeness contained in the investigation process, namely the change in authenticity at the scene of the case, the absence of complete facilities and infrastructure, is the investigator & experience in carrying out investigations,  and legal factors. There is a need for a special law that regulates fingerprint evidence and there is a need for cooperation between the police and the public in criminal acts that occur, at the scene of the case.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis penindakan yang dilakukan oleh reserse mobile Polda Sulsel terhadap pelaku pencurian kendaran bermotor dan untuk mengetahui dan menganalisi kendala yang dihadapi oleh reserse mobile Polda Sulsel dalam mengungkap pelaku pencurian kendaraan
bermotor di Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian empiris, penarikan sampel diperoleh melalui wawancara dan penelitian secara langsung dengan anggota resmob serta studi kepustakaan yang berhubungan dengan penelitian, jumlah sampel sebanyak enam anggota resmob, lokasi penelitian di resmob Polda Sulsel, sumber data bag bin ops dirkrimum polda sulsel,tehnik pengumpulan data yaitu studi kepustaaan dan studi lapangan dalam hal ini wawancara, dan data yang diperoleh diolah dengan analisis kualitatif dengan pendekatan deduktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1.)Penindakan yang dilakukan oleh resmob polda sulsel terhadap pelaku pencurian kendaraan bermotor apabila laporan polisi telah diproses terdiri dari penangkapan, penggeledahan, serta penyitaan barang bukti untuk sementara dan selanjutnya diserahkan kepada kasatwil reserse beserta administrasinya.2).Kendala yang dihadapi dalam mengungkap pelaku tindak pidana pencurian kendaraan bermotor diprovinsi Sulawesi Selatan yaitu kurangnya petunjuk baik itu berupa cctv, ataupun alat yang di gunakan untuk melancarkan aksi pencurian tersebut, kurangnya saksi, serta pelaku keluar dari daerah yang dimana pihak polisi tidak mengetahui medan dan pihak kepolisian tidak mengetahui dengan pasti tujuan pelaku keluar daerah. Rekomendasi penelitian Polisi sebaiknya menemukan cara agar dapat meminimalisir kendala kendala yang dapat timbul saat diadakannya penindakan pelaku tindak pidana pencurian kendaraan bermotor. Diperlukan adanya perhatian yang lebih terhadap kasus pencurian kendaraan bermotor seperti memberikan edukasi kepada masyarakat tentang tindak pidana dan juga dampak dari tindak pidana tersebut agar tidak terjadi lonjakan kriminalitas terhadap kendaraan bermotor.
Published
2021-02-28