Bentuk Perjanjian Dalam Hubungan Simpan Pinjam Pada Koperasi Berdasarkan Kitab Undang- Undang Hukum Perdata

  • Andi Nur Risqa Auliyah Mahasiswa Fakultas Hukum, Universitas Muslim Indonesia
  • Abdul Qahar Fakultas Hukum, Universitas Muslim Indonesia
  • Muhammad Murnir Husein Fakultas Hukum, Universitas Muslim Indonesia
Keywords: Koperasi,perkoprasian,kekeluargaan

Abstract

Abstract:

This study aims to explain the legal aspects of the agreement in the savings
and loan business activities at the Berkat Makassar credit cooperative and to
analyze the dispute resolution in the event of a default in the savings and loan
cooperative of the Berkat Makassar cooperative. The research method used in
the completion of this thesis is normative juridical research, which refers to
legal norms and legislation. This research shows that cooperatives do not
specifically mention legal protection for customer funds while for customers
the protection can be seen in article 7 and article 8 Government Regulation
No. 33 of 1998 concerning Equity Participation in Cooperatives. But in the
legal protection of customer funds before the occurrence of the problem, it
can be seen by the agreement made by the Cooperative with the customer's
funds. If the losses suffered by customers are caused by policies that have been
agreed upon in the members' meeting, all members or owners of the
cooperative are responsible, or if the losses are caused by the negligence of the
management, the responsibility here is the management. There is a difference
in the savings and loan relationship in cooperatives as a form of loan
agreement as regulated in the Civil Code, there is a requirement that the
borrower is registered as a member of the cooperative concerned and can
only borrow an amount of money whose nominal amount is given based on the
consideration of the number of deposits owned by the member. with several
other provisions. The recommendation of this research is that it is hoped that
the cooperative must improve the contents of the agreement regarding rights
and obligations, so that each reason is clearer to maintain the health of the
cooperative.

Abstrak:

penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan aspek hukum perjanjian dalam
kegiatan usaha simpan pinjam pada koperasi kredit Berkat Makassar dan
menganalisis penyelesaian sengketa jika terjadi wanprestasi pada koperasi
simpan pinjam koperasi berkattt makassar. Metode penelitian yang
dipergunakan dalam penyelesaian skripsi ini adalah penelitian yuridis
normatif yakni mengacu kepada norma-norma hukum dan peraturan
perundang-undangan penelitian ini menunjukkan bahwa Perkoperasian
tidak menyebutkan secara khusus mengenai perlindungan hukum untuk dana
nasabah sedangkan untuk nasabah perlindungannya terlihat dalam pasal 7
dan pasal 8 Peraturan Pemerintah Nomor. 33 Tahun 1998 tentang Modal
Penyertaan Pada Koperasi. Tetapi dalam perlindungan hukum terhadap dana
nasabah sebelum terjadinya permasalahan itu terlihat dengan adanya
perjanjian yang dibuat oleh Pihak Koperasi dengan para dana nasabah.
Apabila kerugian yang dialami oleh para nasabah diakibatkan kebijakan
yang sudah disepakati dalam rapat anggota maka yang bertanggung jawab adalah seluruh anggota atau pemilik koperasi, atau apabila kerugian
diakibatkan kelalaian pengurus maka yang bertanggung jawab disini adalah
pengurus. Ada perbedaan dalam hubungan simpan pinjam pada Koperasi
sebagai suatu bentuk Perjanjian Pinjam Meminjam yang diatur dalam Kitab
Undang- Undang Hukum Perdata, adanya persyaratan dimana peminjam
tercatat sebagai anggota koperasi yang bersangkutan dan hanya dapat
meminjam sejumlah uang yang nominalnya diberikan berdasarkan
pertimbangan jumlah simpanan yang dimiliki anggota tersebut dengan
beberapa ketentuan lainnya. Rekomendasi penelitian ini diharapkan Pihak
Koperhsi harus memperbaiki isi perjanjian mengenai hak Dan kewajiban,
agar Lebih Jelas Setiap Pasalnya untuk menjaga kesehatan koperasi.

Published
2021-08-17
Section
Section 6