Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Perdagangan Orang

Authors

  • Sahrul Mubaraq Fakultas Hukum, Universitas Muslim Indonesia, Indonesia Author
  • Anzar Makkuasa Fakultas Hukum, Universitas Muslim Indonesia, Indonesia Author
  • Hasanan Hasbi Fakultas Hukum, Universitas Muslim Indonesia, Indonesia Author

Keywords:

Penegakan Hukum, Tindak Pidana, Perdagangan orang

Abstract

This study aims to determine how law enforcement against human trafficking crimes is carried out in the Barru Police Resort, and to determine what obstacles there are in law enforcement against human trafficking crimes in the Barru Police Resort. This study uses an empirical research method conducted at the Barru Police Resort. Primary and secondary data were obtained using various data collection methods, including interviews, and a literature review conducted as part of the field study. The author will write a research report by clearly presenting the research findings, which will be taken from descriptive and qualitative analysis of the data collected. The results of this study indicate that law enforcement against human trafficking crimes by the Barru Police Criminal Investigation Unit is carried out through stages according to legal procedures, accompanied by prevention efforts such as socialization and cooperation between institutions. However, this process still faces various obstacles, such as limited resources, difficulty in collecting evidence, and low community participation and traumatic conditions of victims. This study recommends that further studies focus on evaluating the effectiveness of cooperation between institutions, strengthening preventive strategies through public education, and increasing the capacity of human resources for law enforcement officers. In addition, a more comprehensive approach to assisting and recovering victims also needs to be considered in future research.

Abstrak:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penegakan hukum terhadap tindak pidana perdagangan orang di kepolisian resor barru, serta untuk mengetahui hambatan-hambatan apakah dalam penegakan hukum terhadap tindak pidana perdagangan orang di kepolisian resor barru. Penelitian ini menggunakan metode penelitian empiris yang dilakukan di kepolisian resor barru. Data primer dan sekunder diperoleh dengan menggunakan berbagai metode pengumpulan data, termasuk wawanacara, dan tinjauan Pustaka yang dilakukan sebagai bagian dari studi lapangan. Penulis akan menulis laporan hasil penelitian dengan menyajikan secara jelas temuan penelitian, yang akan diambil dari analisis deskriptif dan kualitatif terhadap data yang dikumpulkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penegakan hukum terhadap tindak pidana perdagangan orang oleh Unit Satreskrim Polres Barru dilakukan melalui tahapan sesuai prosedur hukum, disertai dengan upaya pencegahan seperti sosialisasi dan kerja sama antar lembaga. Namun, proses ini masih menghadapi berbagai hambatan, seperti keterbatasan sumber daya, kesulitan pengumpulan bukti, serta rendahnya partisipasi masyarakat dan kondisi korban yang traumatis. penelitian ini merekomendasikan agar kajian selanjutnya difokuskan pada evaluasi efektivitas kerja sama antar lembaga, penguatan strategi preventif melalui edukasi masyarakat, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia aparat penegak hukum. Selain itu, pendekatan yang lebih komprehensif dalam pendampingan dan pemulihan korban juga perlu menjadi perhatian dalam penelitian mendatang.

Downloads

Published

2025-09-05

How to Cite

Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Perdagangan Orang. (2025). LEGAL DIALOGICA, 1(1), 1-10. https://jurnal.fh.umi.ac.id/index.php/legal/article/view/1514