Tinjauan Terhadap Antinomi Law Pada Penggunaan Tanda Tangan Elektronik Dalam Proses Pembuatan Akta Otentik

Authors

  • Amanda Amanda Fakultas Hukum, Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Indonesia Author
  • Sufirman Rachman Fakultas Hukum, Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Indonesia Author
  • Muhammad Ya’rif Arifin Fakultas Hukum, Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Indonesia Author

Keywords:

Antinomi Hukum, Tanda Tangan Elektronik, Akta Otentik, E-Materai

Abstract

Penelitian ini mengkaji antinomi hukum pada penggunaan tanda elektronik tangan dalam proses pembuatan akta otentik di Indonesia, dengan fokus pada evaluasi kekuatan pembuktian e-materai dan dampaknya terhadap praktik hukum. Metode yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan pendekatan peraturan perundang-undangan dan pendekatan kasus untuk menganalisis regulasi yang ada serta permasalahan yang muncul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tanda tangan elektronik dalam akta otentik masih menghadapi kendala, termasuk hukum dan pertentangan antara Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik serta Undang-Undang Jabatan Notaris. Hal ini menciptakan kebingungan mengenai validitas akta yang dibuat secara digital. Penelitian ini merekomendasikan perlunya pembaruan regulasi untuk mengakomodasi penggunaan tanda tangan elektronik, serta harmonisasi antara kedua undang-undang agar dapat mendukung penerapan teknologi dalam pembuatan akta otentik. Kesimpulan penelitian ini pentingnya legalitas tanda tangan elektronik sebagai alat bukti yang sah untuk meningkatkan efisiensi dan kepercayaan terhadap proses hukum masyarakat.

Downloads

Published

2025-09-22

How to Cite

Tinjauan Terhadap Antinomi Law Pada Penggunaan Tanda Tangan Elektronik Dalam Proses Pembuatan Akta Otentik. (2025). LEGAL DIALOGICA, 1(1). https://jurnal.fh.umi.ac.id/index.php/legal/article/view/1596