Efektivitas Fungsi Lembaga Pemasyarakatan Terahadap Narapidana Narkotika Sebagai Upaya Pencegahan Pengulangan Tindak Pidana (Residivis).
Keywords:
Penyelahgunaan Narkoba, Residivis, NarapidanaAbstract
The aim of this research is to understand and examine what factors hinder and support the effective functioning of the Makassar Class 1 Penitentiary and what efforts the Makassar Class 1 Penitentiary makes in preventing narcotics recidivism. In this research, legal regulations and conditions in the field will be examined to provide solutions to the problems raised. This research uses empirical legal research methods, with the research location at the Makassar Class 1 Correctional Institution. Data was collected through interview techniques and literature study, which was then analyzed descriptively qualitatively. The results of this research show that there are 2 factors that hinder the effectiveness of prison functions, including: internal factors which include excess capacity and shortages of officers/human resources and external factors which include the community and cooperation with other agencies as well as efforts made by prisons to prevent narcotics recidivism through strengthening and implementation of the coaching program. The research recommendation is that it is necessary to increase the number of officers to help supervise, guide correctional inmates and carry out other administrative work and it is hoped that narcotics abusers will receive a rehabilitation program.
Abstrak:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami dan menelaah faktor-faktor apa saja yang menghambat dan mendukung efektivitas fungsi Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Makassar dan upaya apa Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Makassar dalam pencegahan residivis narkotika. Dalam penelitian ini, peraturan hukum dan kondisi yang ada di lapangan akan ditelaah untuk memberikan solusi terhadap permasalahan yang diajukan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum empiris, dengan lokasi penelitian di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Makassar. Data dikumpulkan melalui teknik wawancara dan studi pustaka, yang kemudian dianalisis secara kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa faktor yang menghambat efektivitas fungsi lapas ada 2 yang mencakup: faktor internal yang memuatan kelebihan kapasitas dan kekurangan petugas/SDM dan faktor eksternal yang memuat masyarakat dan kerjasama dengan instansi lain serta upaya yang dilakukan lapas dalam mencagah residivis narkotika melalui penguatan dan pelaksanaan program pembinaan. Rekomendasi penelisan, perlu melakukan peningkatan jumlah petugas dalam membantu mengawasi, membimbing Warga Binaan Pemasyarakatan dan melakukan pekerjaan administrasi lainnya serta diharapkan agar para penyalahguna narkotika memperoleh program rehabilitas.