Penerapan Sertifikat Hak Milik Atas Tanah Secara Elektronik
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi bagaimana hukum pidana diterapkan terhadap
remaja yang melakukan balap motor liar di wilayah yurisdiksi Polrestabes Makassar,
sekaligus mengidentifikasi berbagai tantangan yang muncul dalam proses penegakan hukum
tersebut. Metode penelitian ini bersifat normatif dalam ranah hukum, menggunakan metode
analisis terhadap peraturan perundang-undangan serta konsep-konsep hukum yang relevan.
Data yang digunakan meliputi sumber hukum primer, sekunder, dan tersier, kemudian
dianalisis melalui teknik kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa
penerapan hukum pidana terhadap remaja yang terlibat dalam balap motor liar di wilayah
Polrestabes Makassar belum berjalan dengan optimal. Banyak kasus yang luput dari
penanganan dan pelaku jarang mendapatkan sanksi yang tegas. Beberapa hambatan yang
muncul meliputi rendahnya pemahaman hukum di kalangan remaja, minimnya pengawasan
dari orang tua serta masyarakat sekitar, serta kurangnya sinergi antara kepolisian dan
instansi terkait lainnya. Rekomendai penelitian ini adalah implementasi hukum pidana
terhadap remaja yang terlibat dalam balap motor ilegal di area yurisdiksi Polrestabes
Makassar belum mencapai tingkat efektivitas yang diharapkan, disebabkan oleh berbagai
hambatan dalam proses penegakannya. Maka dari itu, diperlukan langkah strategis untuk
memperkuat pemahaman hukum di kalangan remaja, memperketat pengawasan oleh
keluarga dan komunitas, serta memperbaiki sinergi antara kepolisian dan instansi terkait
lainnya.