Etika untuk Tim Redaksi

Selaku penerbit Jurnal Ilmiah Hukum, Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia mengemban tugas untuk menjaga semua tahapan penerbitan pada pengelola Qawanin Jurnal Ilmu Hukum dengan sangat serius. Oleh karena itu, Dewan Redaksi menyadari pentingnya etika dan tanggung jawab lainnya. Lebih lanjut, Pimpinan Redaksi memastikan bahwa iklan, cetak ulang, atau pendapatan komersial lainnya tidak berdampak atau memengaruhi keputusan Editor. Selain itu, Dewan Redaksi akan membantu komunikasi dengan jurnal dan/atau penerbit lain jika hal ini berguna dan diperlukan.

Keputusan Kelayakan Naskah

Setiap Editor bertanggung jawab untuk memutuskan kapan artikel akan diterbitkan. Setiap Editor dapat dipandu oleh kebijakan Pimpinan Redaksi dan dibatasi oleh ketentuan hukum yang berlaku, seperti pencemaran nama baik, pelanggaran hak cipta, dan plagiarisme. Para Editor dalam mengambil keputusan ini juga dapat berkonsultasi dengan Dewan Redaksi lainnya dan/atau Peninjau naskah ini. Oleh karena itu, sikap kooperatif Penulis sangat penting dalam mendukung keputusan tersebut.

Aspek Keadilan

Setiap Editor dalam mengevaluasi naskah, tidak diperkenankan untuk memandang ras, jenis kelamin, orientasi seksual, keyakinan agama, suku, kewarganegaraan, atau pandangan politik dari para Penulis.

Kerahasiaan

Setiap Editor tidak diperkenankan untuk mengungkapkan informasi apapun yang terdapat dalam naskah kepada siapapun lain selain Penulis, Peninjau, Calon Pengulas, dan Dewan Redaksi lainnya.

Pengungkapan dan Konflik Kepentingan

Setiap Editor dan Dewan Redaksi lainnya tidak diperkenankan untuk mengambil sebagian atau keseluruhan bahan penelitian dalam naskah, kecuali dengan persetujuan tertulis dari Penulis.