PERANAN ALAT BUKTI SIDIK JARI YANG DILAKUKAN OLEH PENYIDIK DALAM TINDAK PIDANA

  • Muh Fadli A Mahasiswa Fakultas Hukum, Universitas Muslim Indonesia
  • Nasrullah Arsyad Fakultas Hukum, Universitas Muslim Indonesia
  • Ernawati Djabur Fakultas Hukum, Universitas Muslim Indonesia
Keywords: Alat Bukti, Sidik Jari, Penyidik, Polisi

Abstract

Abstract:

This study aims to determine and analyze the role of fingerprint evidence
carried out by investigators in criminal acts at the Port Police in Makassar City,
and to find out the obstacles faced by officers in identifying fingerprints in
connection with the occurrence of a crime at the Port Police in Makassar City.
The research used in writing this thesis is an empirical method, with secondary
and primary data coverage, the research was conducted in one location, namely
at the Port Police in Makassar City. The results of this study indicate that the
investigation of criminal acts at the Port Police in Makassar City has not been
effective, this can be seen from the inhibiting factors, materials for developing
latent fingerprints that are limited in supply, the lack of fingerprint archives
from the Resort Police. Research recommendations All forms of obstacles
experienced by law enforcement officers in this case the police with criminal
cases using fingerprints in order to increase human resources and it is very
necessary to add facilities for developing latent fingerprints.

Abstrak:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis peranan alat bukti sidik
jari yang dilakukan oleh penyidik dalam tindak pidana di Polres Pelabuhan di kota
Makassar, dan Untuk mengetahui hambatan yang dihadapi petugas dalam
mengidentifikasi sidik jari sehubungan dengan terjadinya suatu tindak pidana di
Polres Pelabuhan di kota Makassar Metode penelitian yang digunakan dalam
penulisan skripsi ini adalah metode empiris, dengan cakupan data skunder dan
primer, penelitian dilakukan di satu lokasi, yaitu di Polres Pelabuhan di kota
Makassar. Hasil penelitian ini menunjukkan penyidikan tindak pidana di Polres
Pelabuhan di Kota Makassar belum berjalan efektif, hal ini dapat dilihat dari adanya
faktor penghambat, bahan untuk mengembangkan sidik jari latent yang terbatas
persediannya, kurangnya arsip sidik jari dari pihak Polres. Rekomendasi penelitian
Segala bentuk kendala yang dialami oleh aparat penegak hukum dalam hal ini pihak
kepolisian dengan kasus tindak pidana yang menggunakan sidik jari agar agar
menambah SDM dan kiranya sangat perlu menambah sarana-sarana pengembangan
sidik jari latent.

Published
2021-08-17
Section
Section 5