Analisis Eksekusi Objek Jaminan Fidusia Berdasarkan Jaminan Fidusia
Abstract
ABSTRACT
"this study aims to describe the basis for the
application of civil law regarding the execution of the object of fiduciary security before the verdict and after the decision of the constitutional court
and obstacles it faced as well to find out the execution procedure for the fiduciary guarantee object after the decision of the constitutional court and to analyze the factors that hinder the execution object of fiduciary guarantee. This research approach is a qualitative and quantitative approach to literature review and interviews with related parties is one of the data collection techniques. The subject of this research is the decision of the
constitutional court Number 18/PUU-XVII/2019. This research used empirical and sociological methods, collected primary and secondary data, analyzed qualitatively and presented descriptively. Based on the results of research and discussion, it shows that: 1). After decision Number 18/PUU XVII/2019 the execution of the fiduciary security object was carried out by negotiating after
negotiations did not work, court proceedings were taken but before the decision Number 18/PUU-XVII/2019 was executed the object of fiduciary
guarantees is directly through the courts without any negotiation or exile. 2). In the executing the object of fiduciary security, there are also obstacles faced by society, both physically and non-physically after the decision of the new constitutional court.
ABSTRAK
Dalam Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dasar penerapan hukum perdata mengenai eksekusi objek jaminan fidusia terhadap sebelum putusan dan sesudah putusan mahkamah
konstitusi dan hambatan yang dihadapinya serta untuk mengetahui prosedur eksekusi objek jaminan fidusia pasca putusan mahkamah konstitusi dan menganalisis faktor-faktor yang menjadi hambatan dalam melakukan eksekusi objek jaminan fidusia. pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif kajian pustaka dan Wawancara dengan pihak-pihak
terkait merupakan salah satu teknik pengumpulan data. Subyek penelitian ini adalah putusan mkhkamah konstitusi Nomor 18/PUU-XVII/2019. Penelitian ini menggunakan metode empiris dan sosiologis, mengumpulkan data primer dan sekunder, dianalisis secara kualitatif dan disajikan secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa : 1) setelah dalam putusan Nomor 18/PUU-XVII/2019 eksekusi obejek jaminan fidusia dilakukan dengan cara negosiasi setelah negosiasi tidak behasil maka
di tempuhlah jalur pengadilan tetapi sebelum putusan Nomor 18/PUU-XVII/2019 eksekusi objek jaminan fidusia langsung saja melalui jalur pengadilan tanpa adanya negosiasi atau di eksol. 2) Dalam melakukan eksekusi terhadap objek jaminan fidusia terdapat pula hambatan-hambatan. yang di hadapi dalam masyarakat baik secara fisik maupun non fisik pasca putusan mahkamah konstitusi yang baru ini.